SEMARANG - Keinginan Pemerintah Kota Semarang untuk membuat kawasan kota lama menjadi destinasi wisata baru di kota Semarang dengan menggelar Car Free Night And Day (CFND) di Kawasan Kota lama ternyata belum berjalan mulus.
Setelah Sabtu malam (15/6) gagal menggelar Pembukaan di kawasan kota lama dan akhirnya dipindahkan ke Balai Kota Karena Hujan, Hingga hari ini Minggu (16/6) Jalanan kota lama yang semestinya ramai oleh lalu lalang pejalan kaki ternyata masih sepi pegunjung.
Dari pantauan suaramerdeka.com, Suasana sepi masih terlihat di beberapa titik yakni di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, sekitar taman Srigunting dan Gereja Blenduk mulai Sabtu (15/6) sore hingga Minggu (16/6) pagi. hanya ada Perlombaan Mewarnai, beberapa komunitas dan Stan stan. Selain itu CFND yang seharusnya bebas dari kendaraan bermotor, sesekali masih terlihat kedaraan yang lalulalang melewati jalan Letjen Suprapto.
Menurut salah satu Pengunjung, Oky yuripa (21) dan Galih Eko (20) mengatakan, Pelaksanaan CFND di Kota lama bisa maksimal, Dia berharap pemerintah bisa konsisten diadakan sampai kedepan, selain itu konten yang ada di kota lama bisa diperbanyak. “Kalau bisa diadakan setiap minggu, Mungkin karena ini launching pertama Jadi masih Sepi, Konten lebih diperbanyak seperti musik, band, jadi anak muda bisa ada wadahnya” Ujar Oky dan Galih saling menimpali.
Warga lain Susi Rusniyati (21) Juga berharap Car Free Night Day di kota lama bisa tetep ada, menurutnya pemerintah seharusnya bisa melakukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat “selama ini kan masih kurang publikasi, ini dari tadi pagi jam enam saya disini masih sepi kayak gini aja” katanya.
Kepala BLH Kota Semarang Trijoto Sardjoko kepada Media beberapa waktu lalu mengatakan, CFND ini bertujuan untuk memeriahkan Kota Lama. Menurutnya CFND Kota lama juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Semarang.
“Dengan CFND akan tersedia ruang publik untuk aktivitas warga. Dengan bebas kendaraan, maka kawasan Kota Lama bebas polusi dan masyarakat bisa memanfaatkan ruang terbuka untuk kegiatan,” terangnya.
Setelah Sabtu malam (15/6) gagal menggelar Pembukaan di kawasan kota lama dan akhirnya dipindahkan ke Balai Kota Karena Hujan, Hingga hari ini Minggu (16/6) Jalanan kota lama yang semestinya ramai oleh lalu lalang pejalan kaki ternyata masih sepi pegunjung.
Dari pantauan suaramerdeka.com, Suasana sepi masih terlihat di beberapa titik yakni di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, sekitar taman Srigunting dan Gereja Blenduk mulai Sabtu (15/6) sore hingga Minggu (16/6) pagi. hanya ada Perlombaan Mewarnai, beberapa komunitas dan Stan stan. Selain itu CFND yang seharusnya bebas dari kendaraan bermotor, sesekali masih terlihat kedaraan yang lalulalang melewati jalan Letjen Suprapto.
Menurut salah satu Pengunjung, Oky yuripa (21) dan Galih Eko (20) mengatakan, Pelaksanaan CFND di Kota lama bisa maksimal, Dia berharap pemerintah bisa konsisten diadakan sampai kedepan, selain itu konten yang ada di kota lama bisa diperbanyak. “Kalau bisa diadakan setiap minggu, Mungkin karena ini launching pertama Jadi masih Sepi, Konten lebih diperbanyak seperti musik, band, jadi anak muda bisa ada wadahnya” Ujar Oky dan Galih saling menimpali.
Warga lain Susi Rusniyati (21) Juga berharap Car Free Night Day di kota lama bisa tetep ada, menurutnya pemerintah seharusnya bisa melakukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat “selama ini kan masih kurang publikasi, ini dari tadi pagi jam enam saya disini masih sepi kayak gini aja” katanya.
Kepala BLH Kota Semarang Trijoto Sardjoko kepada Media beberapa waktu lalu mengatakan, CFND ini bertujuan untuk memeriahkan Kota Lama. Menurutnya CFND Kota lama juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Semarang.
“Dengan CFND akan tersedia ruang publik untuk aktivitas warga. Dengan bebas kendaraan, maka kawasan Kota Lama bebas polusi dan masyarakat bisa memanfaatkan ruang terbuka untuk kegiatan,” terangnya.
0 komentar:
Post a Comment
Komenter Anda