August 2, 2012

Sekolah Multimedia Makin diminati

Siswa SMK Perdana Semarang sedang melakukan 
Praktek kreja lapangan di Unissula TV.
SEMARANG- Diera komunikasi seperti sekarang ini sekolah multimedia semakin diminati, hal itu dikarenakan kebutuhan akan pekerja dibidang IT semakin dibutuhkan. Hal itu disampaikan M. Nurrohman S.Kom Kepala Sekolah SMK TI Umar Fatah Rembang disela-sela Kegiatan PLPG di Unnes, selasa (24/07).
“Sekolah- sekolah multimedia sekarang semakin diminati, disekolah yang saya pegang saja peminatnya  dari tahun ke tahun semakin meningkat” Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dedy kurniadi ST, saat ditanya bagaimana pentingnya teknologi  informasi saat ini, ia mengatakan “hampir semua aspek kehidupan terkait dengan dunia teknologi, selain itu dunia industry sedang berkembang pesat dan membutuhkan banyak SDM, harapannya sekolah-sekolah multimedia saat ini bisa memenuhi kebutuhan SDM” ungkap  sarjana IT lulusan Unissula yang saat ini bekerja sebagai  manajer IT Unissula TV.

July 28, 2012

Jalur ditutup, Perbaikan Ciregol Meningkat


BREBESSejak ditutup pada minggu (08/07) lalu, perbaikan jalan nasional tegal-purwokerto yang ambalas di tanjakan ciregol desa kutamendala kecamatan tonjong kabupaten brebes mulai mengalami peningkatan.

  Dari pantauan saya, hingga minggu (22/07) para pekerja masih sibuk mengerjakan badan jalan yang masih didominasi dengan tanah, sebagian masih ada yang 
mengeruk dan meratakan tanah. Sementara itu belum terlihat para pekerja yang melakukan pengaspalan. 
Menurut salah seorang warga pengguna sepeda motor yang melintas mengaku merasa lebih nyaman setelah jalur ditutup,”kalo kaya gini kan lebih lega mas, kalau dulu itu banyak truk-truk besar sehingga menyulitkan pekerja dan bahkan beberapa kali ada kecelakaan” ungkapnya.

July 18, 2012

Mengagas Radio Online Komunitas


Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". (Wenger, 2002: 4). Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
  1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis
  2. Berdasarkan Minat
  3. Berdasarkan Komuni Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
Adanya komunikasi yang baik antar anggota komunitas juga penting mengingat sebuah komunitas akan berjalan ketika komunikasi antar anggotanya baik. Dan itu tidak akan menemui banyak masalah jika komunitas itu berada dalam satu tempat dan memang terbentuk karna letak geografis yang sama. Lalu bagaimana dengan komunitas komunitas yang anggotanya berada tidak pada tempat yang sama, seperti jenis komunitas yang kedua dan yang ke tiga?? bagaimana mereka bias menjaga dan menjalin komunikasi tanpa terbentur jarak dan waktu??

Hey bro, ngapain kita pusing-pusing, ini kan jamannya komunikasi, informasi sangat mudah sekarang bro, jadi tidak melulu sebuah komunitas itu terbentuk karna letak geografis yang sama,

Jenis komunitas yang berdasarkan minat maupun yang komunitas yang punya ide yang sama juga bias terbentuk tanpa harus ada atau terbentuk di sebuah lokasi/daerah yang sama.

Kalo dulu mungkin orang tua atau orang yang lebih dulu lahir  dari kita sering memiliki komunitas melalui surat menyurat, sering disebut apa itu namanya…korespondensi..kalo ga salah, pada zamannya mungkin itu adalah sebuah model komunikasi paling keren lah..dimana kita harus menulis surat berlembar-lembar, kemudian dikirim melalui pos, berhari-hari kita nunggu jawaban. Dan seterusnya samapi kita kirim surat lagi dan dapat jawaban lagi, kegiatan semacam itu mungkin sangat lazim dilakukan dulu ketia era 90an kebawah. Penyebab utamanya yang jelas pada saat itu teknologi belum seperti sekarang.

Kita mungkin sering dengar yang namanya komunitas online, jelas sekali ini banyak sekali bermuncula setelah internet muncul, komunitas online merupakan kumpulan orang-orang yang terbentuk karna  dibentuk bertemu melalui internet, ya kita bias menamakannya media social, banyak sekali komunitas-komunitas yang dibentuk di media social seperti facebook, twitter, yahoo, kaskus dan sebagainya. Nah biasanya komunitas-komunitas ini berkumpul di dunia maya dalam wadah grup-grup yang disediakan oleh social media tersebut.

Nah komunitas-komunitas online tersebut jelas mereka menggunakan media bahasa tulis untuk menyampaikan pesan atau mengkomunikasiikan gagasan-gagasannya. Ada juga yang pake video, atau suara. Namun itu juga modelnya individual, maksudnya yang uplod sendiri..

Komunikasi kelompok yang baik adalah ketika ada yang mengendalikan komunikasi yang dalam hal ini adalah moderator (menurut saya.red). bagaimana mungkin sebuah komunikasi kelompok akan berhasil kalau masing-masing anggotanya punya gagasan ata pesan kamudian disampaikan sendiri-sendiri tanpa adanya control yang jelas, dan ini akan membawa kelompok pada kondisi komunikasi yang tidak tentu arah, makanya disini kita bias melihat grup grup di facebook sifatnya hanya update status/ kirim dinding di group, terus komentar – komentar, menyukai, udah…tidak ada kelanjutannya, ya walaupun ada beberapa grup yang bagus, setiap pembicaraan berkualitas dan bermanfaat,

Dalam berkelompok/berkomunitas pasti kita memerlukan komunikasi yang intens agar komunitas itu tetap berjalan dengan baik, karna kunci berjalannya sebuah komunitas itu ya komunikasi. Nah pembicaraan kita coba kita batasi pada persoalan komunitas online, bagaimanasih sebuah komunitas online itu bias menjalankan komunikasi yang baik dan lancar?

Radio komunitas

Radio komunitas adalah stasiun siaran radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Pelaksana penyiaran (seperti radio) komunitas disebut sebagai lembaga penyiaran komunitas.

Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif. Intinya, radio komunitas adalah "dari, oleh, untuk dan tentang komunitas".

Dulu nih, radio komunitas hanya terbatas pada frekuensi, dan orang-orang biasa menyebutnya radio analog, walaupun sampai sekarang juga masih banyak radio-radio komunitas yang analog. Tapi itu jarang, karna dibatasi sama frekuensi itu sendiri. Nah, yang sekarang lagi “tren” itu radio online, sekarang bukan hanya radio - radio komersil saja yang pindah dari analog ke streaming atau online tapi juga radio-radio komunitas analog pindah ke streaming, alasannya ya karna pengin memperluas jaringan, secara gitu, radio online itu kan bias di akses ke seluruh dunia, dengan hanya menggunakan laptop atau PC yang  terkoneksi internet maka kita bias menikmati radio online.

Kita kembali ke tema, bagaimana sih sebuah komunitas online itu bias melakukan komunikasi yang baik tanpa harus terbentur jarak dan waktu? Mengingat komunikasi yang dikakukan di Facebook atau media social lainnya hanya sebatas bahasa tulisan saja..kalau menurut saya, salah satu solusinya ya dengan membuat radio online komunitas.

Dengan tetap menggunakan grup di media sosialnya untuk berkomunikasi secara tulisan, kita juga bias menggunakan media suara dari penyiar untuk melakukan komunikasi dengan anggota lain.

sampai saat ini yang saya tau radio online baru bersifat searah, seandainyapun kita mau komunikasi 2 arah maka kita harus menggunakan telpon atau layanan tellpon yang ada di internet (skype, video call, YM dan sebagainya)untuk melakukannya. Mudah-mudahan setahun atau dua tahun lagi (atau jangan lama-lama deh, sebulan lagi atau besok lah..haha) mncul teknologi yang bias menyalurkan suara secara dua arah melalui internet. Dan kalau ini bias terjadi, maka akan sangat memudahkan komunitas untuk melakukan komunikasi secara langsung. Maturnuwun


Gambar: http://www.nyit-nyit.net/public/style_images/biruv3/radio_images/radio-online.png

July 9, 2012

Dialog Kebangsaan 'Koreksi atas Agenda Reformasi"

Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII) Jawa Tengah mengadakan dialog kebangsaan dengan tema "Koreksi Atas Agenda Reformasi" pada ahad (8/7) kemarin. acara ini dimoderatori oleh Dr. Agus Yulio (KB PII Jateng/ Dosen Unnes) mendatangkan Soetrisno Bachir yang juga ketua umum PKB-PII Pusat sebagai keynote speaker, dan pembicara Prof. Dr. Denny Indrayana (Wamenkumham), Dr. Arif Satria (Dekan FEMA/mantan Ketua PD PII Pekalongan). acara berlangsung dari pukul 09.00-13.00, setelah sebelumnya diadakan pelantikan PW PKB-PII Jateng. 

Soetrisno Bachir saat memberikan sambutan

Wamenkumham saat memberikan paparannya tentang koreksi atas agenda reformasi di bidang hukum dan HAM

Dr. Arif satria menjelaskan kondisi bangsa indonesia dari dari dalam konteks kekayaan alam

Sesi tanya jawab

Soetrisno Bachir yang juga menjadi keynote speaker dialog kebangsaan "koreksi atas agenda reformasi"

 Dr. Agus Yulio (Moderator) , Soetrisno Bachir (Keynote Speaker), Prof Denny Indrayana (Narasumber), Dr. Arif Satria (Narasumber). (dari kiri ke kanan)


moderator mengantarkan Acara dialog dengan mengawali kisah Rosululloh bersama aisyah dan sahabat tentang pentingnya menjaga amanah.
Peserta Dialog.

Radio Fikom Gelar Workshop


Badan Eksekutif mahasiswa Fakultas Ilmu komunikasi Unissula mengadakan Workshop “manajemen Penyiaran dan Jurnalistik online” pada Rabu 6 Juni kemarin, kegiatan yang bertajuk “mahasiswa kreatif dalam karya santun dalam etika”itu diikuti oleh sekitar 30 peserta yang sebelumnya sudah mendaftar melalui sms, peserta terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada diunissula, dan dari radio komunitas tazmania fakultas teknologi industry unissula.


Menurut panitia fian septian mengatakan, acara ini diselenggarakan atas terbentuknya radio online fikom hasil karya mahasiswa fakultas ilmu komunikasi unissula.
Selain workshop, diadakan pula launching radio online fikom yang ditandai dengan penyerahan tanda jadi dari kepala radio online fikom M.Irsyam Faiz kepada dekan fikom unissula yang diwakili oleh sekretaris dekan ibu dian marhaeni M.Si.

Acara ini menghadirkan septiana srimirhati cahyaningsih, penyiar radio ss fm semarang, “radio online saat ini sudah menjadi tren, bahkan radio konvensional sekarang sudah perlahan pindah ke radio streaming,penyiar yang memiliki nama udara imel ini  menambahkan, selain untuk melebarkan jangkauan penyiaran, radio streaming juga berpeluang mendapatkan iklan yang lebih besar” Jelasnya.

Hadir pula sebagai pembicara mubarok M.Si dosen fakultas ilmu komunikasi unissula,”untuk membuat sebuah radio memang harus didasari niat dan semangat yang tinggi, ia menambahkan, bagi radio pemula seperti radio fikom harus memantapkan visi dan misinya agar bisa terus bertahan” Tandasnya. (faiz)

Fikom unissula Optimis akreditasi B


Badan akreditasi nasional perguruan tinggi  (BAN-PT) melakukan visitasi atau kunjungan ke fikom unissula pada rabu (04/07) kemarin.
 “kami optimis akan mendapatkan nilai baik dalam akreditsi ini, karena sebagian besar persayatan untuk mendapatkan nilai B sudah kami penuhi, ditambah beberapa fasilitas yang miliki dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan media literacy itu memberikan nilai tambah bagi fikom unissula itu sendiri, selain itu prosiding yang kami miliki dan kurikulum kami yang sudah berbasis kompetensi dan integritas juga menambah penilaian dalam akreditasi ini” ungkap dekan Fikom Hj Evie Sofiyati M Ibrahim M.Ilkom.
Hal sebada juga disampaikan Prof Dr Yunan salah satu assessor dari BAN PT yang saat itu juga melakukan Visitasi mengatakan fakultas ilmu komunikasi unissula memiliki potensi untuk berkembang dalam dunia komunikasi islam, ia juga menambahkan, informasi yang diterima melalui Borang telai ia dapatkan dengan melihat secara langsung di lapangan ”fikom unissula memiliki potensi yang besar untuk maju dan berkembang informasi yang kami dapatkan di borang (alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan informasi yang digunakan untuk menilai kelayakan dan mutu institusi .red) yang kami terima beberapa waktu lalu ternyata sesuai dengan yang ada dilapangan, dan ini menjadi kekuatan besar bagi fikom unissula untuk mendapatkan nilai baik” ungkap guru besar Fakultas Dakwan dan ilmu komunikasi UIN Syarif hidayatulloh Jakarta saat ditemui usai melakukan visitasi di fikom unissula.
Ada beberapa standar penilaian dalam akreditasi ini yakni Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong,  kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan Sumber daya manusia Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Penelitian,  pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. (Faiz)
  

FH Unissula gelar Konferensi Internasional



Perkebangan teknologi saat ini telah merubah aktivitas-aktivitas ekonomi dunia menjadi lebih efektif dan efisien., seperti Payment Gateway dan Internet Banking System yang merupakan   intrumen dalam melakukan kegiatan di bidang ekonomi, Instrumen pembayaran ini dapat memudahkan kontrak bisnis antara penjual dan pembeli di berbagai bank-bank, super market dan lembaga-lembaga ekonomi lainnya yang berada di dunia ini tanpa bertemu secara langsung akan tetapi semua ini dilakukan melalui dunia maya. hal itu disampaikan dekan Fakulultas Hukum  Unissula Dr. H. Mustaghfirin S.H, M.Hum  dalam  pembukaan internasional conference (12/06) diballroom hotel semesta semarang.  Namun, masih menurut mustaghfirin, instrument Payment Gateway dan Internet Banking System yang saat ini popular dimasyarakat ternyata dapat menimbulkan berbagai masalah seperti penipuan, pemalsuan, dan dampak negative lainnya. “Kegiatan ekonomi modern yang menggunakan instrumen Payment Gateway dan Internet Banking System ini dapat juga menimbulkan berbagai masalah seperti penipuan, pemalsuan kartu kridit, mengirim barang yang tidak sesuai dengan yang di pesan, uang yang di kirim melebihi dari yang diperjanjikan, dengan demikian perlu digagas ide-ide pemikiran yang didasarkan pada sistem ekonomi islam dan sistem hukum ekonomi universal yang dipandang dapat memberikan solusi keadilan dalam praktek berekonomi di dunia.” Jelasnya.
Conferensi yang bertema   Payment Gateway And Internet Banking System In Islamic Economic System And Universal Economic Legal System Perspective” ini bertujuan untuk memberikan kontribusi baik itu dalam bentuk pemikiran maupun praktek kepada para pengusaha perbankan dan nasabah “konferensi internasional ini diharapkan akan Memberikan kontribusi pemikiran dalam praktek kepada Pengusaha, Banking, Nasabah, dalam menggunakan payment gateway and internet banking system yang didasarkan pada nilai-nilai ekonomi islam dan nilai-nilai hukum ekonomi universal,  selain itu kegiatan ini bertujuan Memberikan kontribusi pemikiran secara teoritis terhadap sivitas akademika dalam ilmu pengetahuan tentang payment gateway and internet banking system yang berdasarkan pada nilai-nilai ekonomi islam dan nilai-nilai hukum ekonomi universal, dan Menfasilitasi pertemuan dan kerjasama antar Perguruan Tinggi di dunia, para Praktisi, Banking, dan para Pengusaha” ungkap dekan yang juga akan menjadi pembicara konferensi tersebut.Dalam konferensi internasional ini akan digelar selama 2 hari yakni hari rabu-kamis, 13-14 Juni 2012 mendatangkan narasumber dari para pakar IT, perbankkan, pengusaha, hukum, agama, baik dari dalam maupun luar negeri yang berkompeten dibidang tersebut, antara lain Gubernur Bank Indonesia, IDB (Islamic Development Bank) Jeddah Saudi Arabia, Direktur Bank Syari’ah Bank Indonesia, Prof. Dr. Mohd Akram Bin Shair Mohamed J.S.M. LL.B, LLM, Ph.D (Dekan Fakultas Undang-undang International Islamic University Malaysia(IIUM)), Yuslam Fauzi (Direktur Utama Bank Syari’ah Mandiri) , Dr.  Ghulam Yazdani (Jamia Millia Islamia India), Ir. H. Arvian Arifin (Pimpinan Bank Mu’amalat Indonesia), Dr. H. Mustaghfirin, SH,M.Hum (Dekan Fakultas Hukum UNISSULA Semarang), Mehidil Muhtar (Al-Jazair-Saudi Arabia), Dr. Ziyad Mahmood Rasheed (Universitas Iraqiyah), Prof. Dr. H. Laode M. Kamaluddin, M.Ec., M.Eng (Rektor UNISSULA Semarang), Dr. Imam Yahya (Badan Arbitrase Syari’ah Nasional Majelis Ulama’ Indonesia Perwakilan Jawa Tengah), Arya Damar (Pimpinan PT. Arta Jasa), Dr. Sonny Zulhuda (Dosen Pakar Cyber Law Fakultas Undang-undang International Islamic University Malaysia(IIUM), Mahkamah Agung Republik Indonesia, Zainal Fanani (BNI Syari’ah).

June 22, 2012

Revolusi digital dan perilaku konsumen

Oleh: M.Irsyam Faiz


Sumber gambar: researchexpert.files.wordpress.com 


Jika kita secara cermat mengamati perkembangan zaman dari era 80an sampai saat sekarang, kita akan menemukan perkembangan bidang teknologi informasi yang luar biasa, pasalnya, di era 80an keterbukaan informasi dimulai, dan  90an sebuah revolusi besar-besaran terjadi , di era itulah internet mulai dikenal banyak kalangan, dan inilah orang sering menyebut perubahan ini sebagai: Revolusi digital.
Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Revolusi digital ini pun merimbas pada pola hidup seseorang dalam mengemban tugasnya sebagai seorang konsumen, dulu  orang membeli baju harus pergi ke toko memilah-memilih baju mana yang harus dibeli, mencoba dan kemudian membeli, saat ini orang dimudahkan dengan cara pembelian secara online. Orang tidak harus pergi ke toko baju untuk memilih-milih baju, tetapi cukup dengan memesan lewat online kemudian beberapa saat kemudian pesanan akan dikirim. Perilaku konsumen saat ini dengan yang dulu sudah mengalami perubahan.
Perubahan inilah yang kemudian memicu juga para pedagang (pengusaha) untuk beralih ke dunia maya dalam melakukan pemasaran. Karena di Indonesia sendiri pengguna internet saat ini mencapai 55.000.000 dengan penetrasi sebesar 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
oleh karena itu perilaku konsumen pada saat ini (era revolusi digital) ini mengalami perubahan yang sangat signifikan dengan beralihnya analg ke digital.  

Revolusi digital
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. (Wikipedia)

Perilaku  konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.(Wikipedia)

revolusi  digital dan perilaku konsumen sebuah Korelasi
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, revolusi digital telah merubah perilaku manusia sebagai konsumen sebuah produk. Mari kita bahas perilaku konsumen di era digital ini berdasarkan pengertian perilaku konsumen itu sendiri. Oke, perilaku konsumen menurut Wikipedia bahasa Indonesia menjelaskan bahwa, perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen itu sendiri.
Dari pengertian diatas ada 5 poin perilaku yang akan dibahas disini, sebagai perbandingan antara dulu dan sekarang. Berikut penjelasannya:

  1. Pencarian
Dulu orang mencari produk sangat terbatas informasinya, paling banter orang mendapat informasi dari iklan di pamphlet, baliho, Koran atau yang lainnya. Sekarang dengan adanya revolusi digital maka seorang mencari sebuah produk sangat mudah dan murah, hanya dengan bantuan mesin pencari internet bernama “mbah google” maka hamper segala kebutuhan informasi produk akan kita dapatkan.

  1. Pemilihan
Memilih sebuah produk tentu menjadi keniscayaan bagi konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli produk, saat ini konsumen kebanyakan memilih bagus dan tidaknya produk dengan melihat di website perusahaan. Walau terkadang memang terbatas hanya informasinya saja tetapi ini akan sangat membantu konsumen dalam memilih. Berbeda dengan dulu yang mengharuskan konsumen melihat secara langsung produk tersebut dan baru bias memilih produk yang akan dibeli,
Dan yang paling penting, perilaku konsumen dalam melakukan pemilihan produk diera digital ini adalah konsumen lebih mengutamakan sesuatu yang instan dan serba cepat. Karena perubahan ini memang sudah merubah perilaku masyarakat yang serba cepat. Karna zaman sekarang katakuncinya adalah satu “cepat”

  1. Pembelian
Yang paling menonjol dari perubahan perilaku konsumen diera revolusi digital ini adalah pembelian. Seseorang dapat mendapatkan laptop, mobil, bahkan rumah hanya dengan duduk manis didepan computer, tentunya setelah seorang itu melakukan pemesanan dengan mengirim uang sejumlah harga barang yang dibeli. Dan itulah model sebagian orang melakukan transaksi jual beli di era digital ini.

  1. Penggunaan
Di era digital ini, karena kebiasaan orang sudah berbeda maka orang cenderung dalam menggunakan produk lebih mudah untuk bergonta-ganti. Karena seiring dengan banyaknya informasi produk dari dunia maya yang melebihi batas dari kebutukan konsumen itu sendiri.

  1. Pengevaluasian
Banyak pengaruh seseorang kemudian merasa tidak cocok dengan produk yang ia beli, dalam mengevaluasi keputusannya seseorang biasanya meminta saran dari teman dekat atau orang yang memang sudah ahli/ terbiasa dengan produk yang dibeli, tetapi dengan adanya informasi yang tak terbatas ini, maka orang akan semakin lebih mudah dalam mengevaluasi keputusannya untuk kemudian membeli produk yang baru yakni dengan menggunakan media social atau media internet yang lain.

Dari pembahasan diatas maka ketemulah kita pada kesimpulan bahwa inilah Dampak revolusi digital terhadap perilaku konsumen:

1.    Konsumen memiliki power / kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya
2.    Konsumen memiliki akses informasi yang lebih besar daripada sebelumnya’
3.    Pertukaran antara marketer dan pelanggan meningkatkan interaksi langsung antara kedua belah pihak.




June 21, 2012

FRI: Pemerintah harusnya tak campuri otonomi kampus



Otonomi kampus perlu diprioritaskan dalam pembangunan regulasi nasional tentang pendidikan. Otoritas pusat hendaknya tidak terlalu ikut campur persoalan rumah tangga kampus yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal itu dsampaikan oleh ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) 2013 Prof Laode M Kamaludin dalam Roundtable Discussion di Unissula pada rabu (20/6). Laode menambahkan Pemerintah seharusnya  hanya menyediakan fasilitasi program kegiatan kampus, dan untuk birokrasi kampus hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi.
Terkait perbandingan perguruan tinggi negeri dan swasta Prof laode yang juga Rektor Unissula nampaknya menginginkan agar tidak ada perbedaan antara negeri dan swasta dalam hal Politik hukum redistribusi, menurutnya politik hokum redistribusi perlu digulirkan diantara sesama perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Dalam pertemuan yang bertajuk “Universitas Sebagai Benteng Penjaga Moralitas Bangsa” itu juga menyoroti rancangan undang-undang pendidikan tinggi yang saat ini sedang dalam masa penggodokan di DPR, forum rector Indonesia memandang ada beberapa pasal yang perlu di perbaiki, yaitu terkait sentralisasi pemerintah dalam mengendalikan perguruan tinggi (pasal 7 ayat 6)  FRI menilai Kementrian seharusnya tidak memiliki otoritas penuh dalam mengatur dari kebijakan paling umum hingga pada level yang seharusnya masuk dimensi pribadi bagi sebuah perguruan tinggi.
Selain itu FRI juga menyoroti pasal 10 ayat 4 tentang rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya yang diatur dengan peraturan menteri. “bagaimana mungkin kebebasan akademik yang menjadi adigium suci bagi perguruan tinggi di tekan oleh regulasi unifikasi yang bersifat represif, penelitian dan pengabdian masyarakat pun dikendalikan oleh kementrian, bukan inisiatif perguran tinggi yang bersangkutan lagi. Selain itu Termasuk dalam RUU ini, rotasi dosen oleh kementrian memungkinkan para dosen yang kritis untuk disingkirkan dari peredaran dunia akademik-intelektual” jelas Prof laode dalam pembacaan pokok-pokok pikiran forum rector Indonesia.
Meski begitu,menurut Prof. anwar arifin, Staf Ahli Komisi X DPR RI,  tidak semua format RUU PT tersebut bertentangan, ada juga nilai-nilai positif dan bermanfaat. “dalam RUU ini Mahasiswa sangat diuntungkan, pemerintah akan memberikan bantuan kepada mahasiswa dhu’afa yakni dengan memberikan kuota 20 % di PTN untuk mahasiswa tidak mampu (pasal 76), selain itu mahasiswa juga membayar sesuai dengan kemampuan yakni dengan subsidi silang (pasal 77). (faiz)

May 11, 2012

kinerja Jurnalis di Era Konvergensi



Dan sekarang adalah eranya konvergensi yakni penggabungan salurn komunikasi masa seperti media cetak radio televise internet bersama dengan teknologi-teknologi yang lain melalui berbagai platform presentasi digital. Tentu ini akan mempengaruhi kinerja Jurnalis: apakah itu?
1.   Jurnalis sekarang bukan saja harus bisa membuat berita, tetapi dia juga mengerti dan bisa menggunakan teknologi informi.
2.  Dengan adanya konvergensi media maka persaingan akan sekin ketat, terutama dalam hal update informasi. Karena saat ini siapapun bisa jadi jurnalis, karena media internet memang menyediakan layanan itu.
3.  Jurnalisme saat ini melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media wb (online) untuk menghasilkan berita terbaik.
4.   Jurnalis harus lebih kreatif dalam membuat berita, kalau dulu dalam membuat berita jurnalis hanya terpatok pada konsep piramida terbalik karena terbatas pada koom dan space yang disediakan atau durasi on air yang ada maka sekarang tidak jamannya lagi seperti itu, karena dengan adanya konvergensi media maka tidak ada batasan dalam membuat berita.


Sumber Foto: www.bisnis-kti.com

Media Mainstream dan Media Online


Dulu mungkin pendahulu kita hanya mengenal pengumuman yang dibuat dengan daun-daunan atau kulit hewan atau kulit pohon yang ditempel di pohon-pohon, kemdian berkembang menjadi kertas, Pada mulanya jurnalistik hanya mengelola hal-hal yang sifatnya informatif saja. Itu terbukti pada Acta Diurna sebagai produk jurnalistik pertama pada zaman Romawi Kuno, ketika kaisar Julius Caesar berkuasa. 

Sekarang para ahli menyebut Media penyampai pesan kepada khalayak itu menjadi 2 yakni media mainstream yaitu seperti media cetak, televise, radio majalan dan lain-lain, atau orang juga sering menyebutnya media konvensional dan kedua adalah media online yaitu media yang memanfaatkan internet untuk menyampaikan pesannya. Dan keduanya memiliki perbedaan. Apakah itu??

media online itu memiliki karekteristik tersendiri yakni: Audiens control dengan menggunakan teknologi terkini dalam pengembangan situs, pembaca dapat lebih leluasa dan mudah dalam memilih informasi, sedangkan media mainstream informasi yang diberikan  dibatasi oleh pengelola media itu sendiri. Contoh ketika kita menonton berita TV maka kita hanya akan menerima informasi dari stasiun televise pada saat itu saja. Begitu juga Koran atau majalah. Tidak seperti media online yang ketika membaca dan mencari informasi  maka kita bisa mencari informasi yang lain dari sumber yang lain sesuka kita.

Dalam Media online informasi dapat dengan mudah di duplikat sehingga proses penyebaran dan distribusi informasinya dapat lebih cepat dan meluas. Sedangkan media mainstream sangat terbatas dalam melakukan penyebaran informasi, contoh ketika kita membeli dan membaca Koran maka paling sering kita menyebarkanya melalui mulut ke mulut, atau membuat klipping Koran itu pun masih sangat terbatas akses orang lain untuk membacanya. Sedang media online tinggal copy paste link trus di sebar melalui blog atau social media maka informasi akan dengan cepat menyebar.

Di media online jumlah informasi yang disampaikan dapat lebih banyak jumlahnya karena tidak ada lagi batasan jumlah teks halaman ataupun durasi on air,  sedang media mainstream sekali lagi terbatas pada teks / halaman ataupu durasi on air. Contoh dalam sehari media on line detik.com jelas bisa menampung berita lebih banyak daripada harian media indonesia (media cetak) karena faktanya detik.com dapat menampung lebih banyak rubric dan selain itu kita juga masih bisa mengakses berita yang telah lampau.

Media online lebih fleksible karena informasi yang disampaikan dapat melalui berbagai bentuk dari sekedar teks sampai multi media sedangkan media mainstream masih sebatas instrument  yang digunakan oleh media itu sendiri, televise hanya bisa memberitakan dalam bentuk video saja, media cetak hanya bisa memberitakan dengan menggunakan teks dan gambar saja. Radio hanya bisa menginformasikan melalui audio saja.

Media nline lebih interaktif, kita bisa  memberi masukan atau memberi komentar secara langsung pada kolom yang disediakan oleh media online. Tetapi kita tidak akan bias member komentar kepada media mainstream kecuali dengan mengirim surat pembaca atau pada acara televise yang menyediakan telepon interaktrif.

Media online lebih mudah diakses secara mobile dengan menggunakan format teknis yang sederhana maka informasi yang disampakan dimana dan kapan saja melalui piranti bergerak. Pesan Media mainstream akan lebih mudah diterima karena teknologi yang digunakan oleh media online justru masyarakat kita belum terbiasa sehingga ketika kita membaca sebuah berita di media online dalam bentuk tulisan maka tidak akan kuat bertahan lama dbanding ketika kita membaca Koran.(saya belum menemukan sebuah penelitian tentang itu, tetapi sejauh pengalaman yang penulis alami faktanya memang begitu)

Media mainstream lebih akurat informasinya karena terkait dengan legalitas yang dimiliki media mainstream, seseorang tidak bisa sembarangan membuat Koran atau televise atau radio, kita harus melalui izin terlebih dahulu, tetapi ketika kita akan membuat media online kita tinggal membuat account blog maka kita akan bisa punya media online. Oleh karena itulah media online oleh beberapa kalangan masih diragukan kevalidan informasinya. Dan itu yang terjadi saat ini, Tetapi ada kemungkinan ini akan tidak brlaku karena zaman akan terus berubah dan regulasi Negara terkait media juga akan berkembang menyesuaikan perkembangan zaman. Maturnuwun.


Sumber Foto: strategkomunikasi.blogspot.com

May 9, 2012

Ribuan Warga Pekalongan Ikuti Jalan Sehat PII



Pekalongan- Dalam Rangka memperingati Hari Bangkit Yang ke 65 Pelajar Islam Indonesia (PII)  PD PII Pekalongan mengajak sekitar 1500 Warga Pekalongan Mengikuti Jalan Sehat pada ahad (06/05) dengan start finish di eks pendopo kabupaten Pekalongan. Bukan hanya pelajar saja, dari mulai anak-anak sampai orang tua juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.  

Persiapan berangkat Jalan Sehat di eks Pendopo Kabupaten Pekalongan

Atraksi mayoret dari Marching Band SMP As Salafiyah Pekalongan

Soetrisno Bachir melepas Peserta Jalan Sehat dengan Mengibarkan Bendera PII

Wartawan dari Batik TV ikut Meliput Jalan Sehat

Ribuan Warga memadati jalanan di Kota Pekalongan

Balita pun ikut berbaur dengan warga lainnya untuk meramaikan jalan Sehat Harba PII

Ibu-ibu Penjual Nasi Megono (khas Pekalongan) 

Seorang Tuna Wicara ikut dalam jalan sehat ini

pemuda berpenampilan Punk Rock Jalanan


Sambutan Ketua Umum PW PII JawaTengah

Soetrisno Bachir Sesaat setelah ikut jalan Sehat 

memberikan sambutan atas Nama Ketua Umum Keluarga Besar PII

Soetrisno Bachir dan Istri 

memberikan Dorprize Kepada Peserta

Peserta sedang diwawancarai Oleh wartawan batik TV

Setelah Jalan Sehat juga diselenggarakan donor darah di eks Pendopo kabupaten Pekalongan  

Pop singer, kesenian yang tak pernah mati




Lembaga kemahasiswaan Unissula menggelar lomba pop singer untuk mahasiswa dan mahasiswi di teater terbuka belakang gedung cyber library Unissula pada Rabu (11/04). Perlombaan pencari bakat untuk tari suara tersebut diikuti oleh 39 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai fakultas.
Ketua bidang kemahasiswaan Unissula, suseno mangatakan, pihaknya akan melombakan para juara pop singer ini ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi lagi, “dalam lomba pop singer ini kita akan mencari figure untuk dibina dan diikutkan ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi lagi ”ungkap lelaki yang biasa dipanggil Pak seno dalam sambutannya.
Terpilih Dini Rahamatika dari Fakultas Agama Islam (FAI)sebagai juara 1 , disusul juara 2 refi Agesti (FK), Juara 3 Tembang Kinanti P(FE), Juara harapan 1 Shinta Ningtyas (Fpsi),Juara harapan 2 Dwi Wahyuning S (Fpsi),Juara Harapan 3 Resta Destalia (FK). Untuk Putra juara 1 disabet olah Ricky Ryan F dari Fakultas Bahasa, disusul juara putra (FH), Juara 3 Muh Iksan Sanusi (FT), Juara harapan 1 Tomy Kinsri S (FT,Juara harapan 2 Adhyaksa (FE),Juara Harapan 3 Gasa Rendy (FE).
Rector unissula dalam sambutannya menghimbau agar mahasiswa bukan hanya mentradisikan kegiatan-kegiatan diskusi, olahraga dan sebagaianya tetapi juga mentradisikan kegiatan kesenian, “kegiatan seni dikalangan mahasiswa jangan sampai mati, sama halnya dengan dengan olahrahga dan diskusi karena itu bagian dari kehidupan mahasiswa” ujarnya. “Aspek baru dalam kegiatan kemahasiswaan harus tetap dikembangkan, termasuk di bidang seni” lanjutnya.(faiz)

Sutrisno Bachir Launching Radio Online Pelajar


Serah terima Piagam Launching dari Soetrisno Bachir ke Head Of Radio Online Pelajar  (ROP)

Soetrisno Bachir memberikan Refleksi Harba ke 65 PII sesaat setelah Launching ROP

Serah Terima Tanda Jadi dari ketua Umum PW PII Jawa Tengah Aji Aflakhi ke Ketua Umum PB PII Muhammad Ridho



Pekalongan- Ketua Umum perhimpunan Keluarga Besar PII, Soetrisno Bachir melaunching Radio Online Pelajar yang didirikan oleh Pengurus wilayah pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa tengah sabtu (05/05) di Aula Sekretariat Pengurus Daerah PII Kota Pekalongan.
 Launching ditandai dengan penandatanganan Piagam Launching oleh Soetrisno Bachir Selaku Ketua Alumni PII, Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Jawa Tengah Aji Aflakhi dan kepala Radio Online Pelajar Muhammad Irsyam Faiz. Dalam launching tersebut juga diserahkan tanda Jadi kepada ketua Umum PB PII Muhammad Ridho.
“Aktivis PII harus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk kepentingan dakwah pelajar” ujar Sutrisno Bachir.
Radio Online pelajar ini adalah media komunikasi dan informasi bagi para pelajar di indonesia bahkan dunia, yang bisa diakses melalui internet di alamat www.radiopelajar.com  . “ini adalah bentuk layanan kami terhadap kaum pelajar yang saat ini membutuhkan informasi yang sehat dan bermanfaat terkait dunia kepelajaran melalui radio online” kata ketua Umum PW PII Jateng Aji Aflakhi.

Soetrisno Bachir: Alumni PII Harus Menjadi Lokomotif Perubahan



Pekalongan- Alumni pelajar Islam Indoneesia (PII) Seharusnya menjadi lokomotif perubahan yaitu dengan membangun peradaban baru di indonesia yakni peradaban islam, kata ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (P-KB PII) soetrisno Bachir dalam pembukaan Muswil P-KB PII Jawa Tengah sabtu (05/05) di gedung Amarta Pekalongan.
 Beliau juga menambahkan, dalam membangun peradaban islam ada 5 Aspek yang harus diperhatikan oleh segenap alumni PII yakni nilai-nilai keislaman, entrepreneurship (berwirausaha), Profesional, Penguasaan teknologi, dan optimisme. “organisasi Alumni PII itu seharusnya tidak menjadi organisasi kangen-kangenan saja, tetapi juga menjadi organisasi Gerakan dalam membangun peradaban islam diindonesia, yaitu dengan selalu menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, jiwa wirausaha, menjadi profesional, menguasai teknologi dan selalu menatap kedepan” paparnya. “sekarang zaman sudah berubah, musuh kita sekarang bukan lagi gerakan-gerakan komunisme, musuh kita sekarang adalah ruang publik yang tidak islami, yang semua itu adalah skenario Yahudi”tambahnya.
Masih menurut SB, selain membangun peradaban islam, alumni PII juga membantu membangkitkan PII-nya yaitu dengan selalu berkomunikasi dengan Aktivis PII dan saling bertukar pikiran. “ saat ini Pengurus Besar PII bersama  pengurus Pusat P-KB PII sedang berusaha mencari format baru  Pelatihan PII agar bisa dilaksanakan bukan hanya pada saat liburan saja”kata pria yang biasa disapa mas Tris oleh rekan-rekannya.
Dalam kesempatan itu hadir pula Wali dan Wakil Wali kota Pekalongan serta anggota DPR RI seperti Hakan Naja, Zubaer syafawi, dan sebagainya.

April 16, 2012

Unissula bekali peserta wisuda sukses dunia Akhirat


Sukses adalah ketika tujuan yang sudah kita dapatkan sesuai dengan amanah yang kita emban, demikian menurut Ir.Kartono Wibowo, MM. dalam pembekalan peserta wisuda ke 63 senin (16/04) di Gedung Ar Razi lantai 3 Unissula.

Pembicara yang juga Dekan Fakultas Teknik unissula itu menambahkan, bahwa untuk menjadi sukses perlu Visi yang jelas dan konkret, membangun system, dan optimis. Semua itu kemudian kita lakukan atas dasar selalu mengharap Ridho Allah SWT.”kalau ingin sukses maka Tujuan kita harus jelas, saya punya tujuan hidup dan membagi tujuan itu menjadi dua yang pertama tujuan yang sesungguhnya yaitu iman dan Taqwa kepada Allah SWTdan yang kedua tujuan dunia yakni menjadi pendidik tetapi pendidik dan pengusaha tetapi yang bertakwa dan bermanfaat”jelasnya,”kemudian membangun system, selalu optimis yakni hadapi, hayati dan nikmati maka semua akan menjadi ringan dan terakhir serahkan semuanya kepada Allah SWT”tambahnya.

Pada materi selanjutnya menghadirkan Sasongko Adi Nugroho ST, MT. alumni Unissula yang sukses menjadi wirausaha dibidang Properti dan berbagai jenis bidang lainnya. Pria kelahiran 9 juni 1979 ini memberikan tips agar bisa sukses dalam berwira usaha yaitu dengan rumus Amati Tiru Modifikasi atau sering di kenal ATM “Amati, perhatikan dengan seksama bagaimana pengusaha memulai dan berhasil dalam bisnisnya. Di sekitar kita banyak pengusaha dengan berbagai produk unggulan. Belajarlah dengan cara mengamati. Tiru, Segera tiru kebiasaan dan cara kerja pengusaha sukses. Mereka mempunyai rumus jitu yang sudah teruji. Kenapa tidak kita tiru aplikasi rumus mereka di lapangan?. Modifikasi, Buatlah modifikasi sistem dan bentuk bisnis yang lebih sempurna menurut style kita. Ciptakan sedikit perbedaan setelah kita mengamati dan meniru pola kerja para pengusaha sukses”papar pengusaha muda yang punya cita-cita Membangun perumahan dengan konsep pengembangan kawasan kota baru yang di support oleh investor lokal dan asing dengan langkah pertama menjadi perusahaan property go publik / Tbk pada 9 Juni 2020.

Rector Unissula Prof. dr. Laode M kamaludin dalam Sambutannya, menghimbau kepada peserta Wisuda agar bukan hanya menjadi terbaik di local saja tetapi juga secara nasional bahkan Internasional “Terbaik jangan hanya di local tetapi juga secara global”ujarnya”pesan islam adalah rahmatan lil Alamin atau memberikan Rahmat bagi seluruh alam, maka sebagai lulusan Unissula, jadilah generasi khoiru Ummah agar bisa memberikan rahmat ke seluruh umat manusia” tambahnya.

Lebih lanjut laode memberikan nasihat kepada 730 peserta Wisuda agar jangan sampai melakukan Korupsi ”kepada calon Alumni Unissula, saya berpesan agar jangan sampai korupsi. Karena zaman sudah bergeser, Indonesia diprediksi akan menjadi Negara Besar pada tahun 2050 dan itu ada di tangan saudara-saudara” jelasnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More