May 9, 2012

Soetrisno Bachir: Alumni PII Harus Menjadi Lokomotif Perubahan



Pekalongan- Alumni pelajar Islam Indoneesia (PII) Seharusnya menjadi lokomotif perubahan yaitu dengan membangun peradaban baru di indonesia yakni peradaban islam, kata ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (P-KB PII) soetrisno Bachir dalam pembukaan Muswil P-KB PII Jawa Tengah sabtu (05/05) di gedung Amarta Pekalongan.
 Beliau juga menambahkan, dalam membangun peradaban islam ada 5 Aspek yang harus diperhatikan oleh segenap alumni PII yakni nilai-nilai keislaman, entrepreneurship (berwirausaha), Profesional, Penguasaan teknologi, dan optimisme. “organisasi Alumni PII itu seharusnya tidak menjadi organisasi kangen-kangenan saja, tetapi juga menjadi organisasi Gerakan dalam membangun peradaban islam diindonesia, yaitu dengan selalu menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, jiwa wirausaha, menjadi profesional, menguasai teknologi dan selalu menatap kedepan” paparnya. “sekarang zaman sudah berubah, musuh kita sekarang bukan lagi gerakan-gerakan komunisme, musuh kita sekarang adalah ruang publik yang tidak islami, yang semua itu adalah skenario Yahudi”tambahnya.
Masih menurut SB, selain membangun peradaban islam, alumni PII juga membantu membangkitkan PII-nya yaitu dengan selalu berkomunikasi dengan Aktivis PII dan saling bertukar pikiran. “ saat ini Pengurus Besar PII bersama  pengurus Pusat P-KB PII sedang berusaha mencari format baru  Pelatihan PII agar bisa dilaksanakan bukan hanya pada saat liburan saja”kata pria yang biasa disapa mas Tris oleh rekan-rekannya.
Dalam kesempatan itu hadir pula Wali dan Wakil Wali kota Pekalongan serta anggota DPR RI seperti Hakan Naja, Zubaer syafawi, dan sebagainya.

0 komentar:

Post a Comment

Komenter Anda

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More