November 5, 2013

Siswa SMK Ubah Limbah Plastik Jadi BBM


Limbah sampah plastik biasanya serng diabaikan dan hanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau dibakar, tetapi ditangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Klaten, sampah plastik yang tidak berguna bisa disulap menjadi bahan bakar minyak.

Adalah Sidik Nur Hidayat, siswa kelas XI SMK Negeri 2 Klaten itu membuat alat yang berfungsi untuk pengolahan limbah plastik menjadi minyak dengan destilasi sistem batch.

Dia mengatakan, inspirasi pembuatan alat itu karena melihat  sampah an-organik atau sampah yang tidak bisa diuraikan kembali. Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global “begitu  banyaknya sampah membuat orang-orang tidak mengetahui bagaimana cara untuk menanggulanginya,” katanya kepada suaramerdeka.com Kamis (31/10)

Dikatakan, plastik banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan-keunggulan seperti kuat,ringan,dan stabil. Namun plastic yang beredar disini merupan polimer plastic yang terbuat dari minyak bumi yang sulit untuk terurai di alam.

Oleh karena itu bersama tiga temannya yakni Ridhi Syam, Muhammad Handoko dan Yhoga Prakoso berinisiatif membuat sebuah alat untuk pengolahan limbah plastik yang bisa dijadikan bahan bakar minyak denan proses penyulingan. Alat tersebut dipamerkan di gelaran Ekspo Produk SMK Sejawa Tengah di PRPP Semarang yang dilaksanakan Rabu (30/10) kemarin hingga Jum’at (1/11).

Untuk pembuatan alat ini pun tidak mengeluarkan biaya yang mahal, karena  alat tersebut terbuat dari barang-barang bekas seperti tabung gas bekas, knalpot bekas, pipa-pipa kursi bekas, dan dandang. Kemudian barang bekas tersebut dirangkai sedemikian rupa dengan cara pengelasan.

Meski masih kurang dari sisi ekonomis, tetapi jika kita pandang dari segi pemberdayaan dan pemanfaatan lingkungan alat ini dapat menjadi solusi untuk menanggulangi penumpukan sampah terutama plastik.

“Alat  penyulingan ini juga pernah dilombakan dan meraih juara satu dalam ajang kreasi dan inovasi yang digelar oleh Bappeda Klaten beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment

Komenter Anda

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More